Kab. Jombang (MAN 4) – Kabar membanggakan datang dari M. Zuhal Ibrahim, peserta didik MAN PK (Program Keagamaan) MAN 4 Jombang angkatan 2023-2024. Zuhal panggilan akrabnya, berhasil lolos seleksi Program Beasiswa Universitas Al-Azhar Mesir Jalur Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Tahun 2024. Pengumuman resmi kelulusan, terlampir dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, 14 September 2024.
Dalam wawancara yang dilakukan melalui WhatsApp, Selasa (24/9/2024), Zuhal mengaku sangat bersyukur dan menceritakan proses pendaftaran beasiswa.
“Alhamdulillah, akhirnya saya lolos. Awalnya, informasi beasiswa ini saya dapat dari Instagram dan saya langsung melakukan pendaftaran serta melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan lewat web NU Scholarship. Setelah lolos seleksi administrasi, ada tes tulis,” terang Zuhal yang juga peserta didik asal Jombang.
“Tes tulisnya yaitu soal berbahasa Arab dan Inggris dengan passing grade, Arab nilai 45 dan Inggris nilai 70. Terakhir, yaitu wawancara yang menguji kemampuan berbicara Bahasa Arab dan tes baca kitab (2 kitab klasik dan kontemporer), tes hafalan al Qur’an minimal 2 juz, serta tes komitmen dan kebangsaan,” imbuhnya.
Zuhal juga mengutarakan motivasinya dalam mengikuti seleksi beasiswa tersebut.
“Motivasi saya mengikuti seleksi ini adalah memperdalam ilmu-ilmu agama terutama bahasa dan ushuluddin. Faktor krusial yang lain yakni dorongan almarhum ayah. Satu hari sebelum wafat, beliau berpesan agar saya melanjutkan studi ke Mesir,” paparnya.
Dorongan juga datang dari madrasah. Ia mengaku bersyukur dan bangga menjadi alumni MAN 4 Jombang.
“Alhamdulillah proses belajar di MAN 4 Jombang berjalan sangat baik dan saya bangga menjadi alumni. Para guru sangat membantu menemukan dan mengembangkan potensi yang kami miliki. Dukungan kepada kami untuk melanjutkan studi luar negeri juga luar biasa. Madrasah mendatangkan Native Speaker, Syeikh Hamid dari Mesir yang selalu mendampingi kami. Semoga mereka mendapatkan balasan yang sangat baik dari Allah SWT,” ungkapnya.
Bagi Zuhal, kiat yang paling utama adalah ridho orang tua. Dibarengi dengan tekad yang kuat dan pantang menyerah.
“Kiat yang paling utama adalah ridha orang tua, dilanjut tekad dan personal branding yang kuat serta dibarengi dengan mindset pantang menyerah. Memaksimalkan belajar di sekolah dan internet serta berdoa menyerahkan apapun hasilnya kepada Allah SWT,” ujarnya.
Terakhir, dirinya berpesan untuk adik kelas agar jangan gentar dan terus berjuang.
“Jangan takut dan gentar untuk menunjukkan value yang kalian miliki. Semangat dan jangan malas. Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah berkata ‘sesungguhnya pemuda itu ialah yang berani berkata inilah diriku dan bukanlah pemuda itu yang berkata inilah ayahku’,” pungkasnya. (hir)