Jadi inisiator Muda Moderasi Beragama Tingkat Nasional, Fatihah Nur Lailatus Harumkan Nama MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif

Kab. Jombang (MAN 4) – Fatihah Nur Lailatus Sa’adah (XI-K) mengharumkan nama MAN 4 Jombang setelah berhasil dinobatkan sebagai Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB) Tahun 2024, di Bekasi, Kamis (14/11/2024). Ajang Apresiasi Inisiator Muda Moderasi Beragama Tahun 2024 tersebut dihelat oleh Direktorat KSKK Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sebelumnya, perjuangan yang panjang telah dilalui Fatiha. Mulai dari babak seleksi yang diikuti 600 peserta seluruh Indonesia, babak penilaian dan presentasi yang diambil 100 peserta, hingga terpilih 40 besar.

Fatiha yang juga salah satu santri PP. Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih.

“Saya sangat bahagia, bersyukur, dan terima kasih kepada madrasah, khususnya kepada Ibu Dr. Dewi Fitrotus Sa’diyah yang telah mendukung dan meluangkan banyak waktu untuk membimbing saya. Banyak Pelajaran berharga seperti karakter disiplinnya, totalitas, pengetahuan, dan pemahaman yang tidak mungkin didapat ketika di kelas,” ungkap Fatiha.

Meski berhasil menyabet gelar Inisiator Muda Moderasi Beragama Tahun 2024, Fatiha mempunyai tantangan tersendiri.

“Tema IMMB tahun ini adalah Penguasaan Media Sosial, otomatis harus terus aktif menggunakan media sosial, karena materi video, konsistensi upload, dan feedback, selalu dinilai pada tahap seleksi. Sementara saya tinggal di pesantren yang tidak boleh menggunakan hp atau laptop, jadi hanya bisa memaksimalkan waktu ketika di madrasah,” ujarnya.

“Alhamdulillah, kami bisa sampai di titik ini. Jadi, sebelum malam apresiasi, kami melakukan registrasi pukul 14.00 WIB dan dilanjutkan dengan pembagian sertifikat, slempang, kaos, e-money dan tentunya gladi resik bersama EO sampai pukul 17.10 WIB. Persiapannya sangat matang karena dihadiri oleh pejabat mulai dari eselon 1, eselon 2 sampai kepala madrasah se-Indonesia,” demikian ungkap Dewi Fitrorus selaku pembina.

Dewi juga mengatakan, tema pada ajang IMMB berbeda setiap tahun dan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pembimbing.

“Kegiatan IMMB tahun ini berbeda dengan kemarin. Tahun kemarin temanya ‘Aksi Perubahan’, sedangkan tahun ini ‘Aksi Penguasaan Media Sosial’ yang mana dari awal kami harus mengonsep video kampanye agar sesuai dengan tema dan juknis yang diberikan Kemenag. Karena Fatiha tinggal di pesantren, jadi bimbingan kami maksimalkan di madrasah pada pukul 12.00 – 17.00 WIB,” jelasnya.

Tidak hanya berkutat pada media sosial, Fatiha juga melibatkan tokoh masyarakat dan influencer dalam menggali informasi untuk bahan konten.

“Kami melibatkan tokoh masyarakat dan influencer dalam menggali informasi. Itu menjadi pengalaman yang berharga bagi Fatiha. Tentu kami harus maksimal, karena kemenag sangat selektif dalam pemilihan IMMB ini,” ungkap Dewi.

Dewi yang juga guru Aqidah Akhlak MAN 4 Jombang berharap agar Fatihah dapat menjadi inisiator moderasi beragama yang bermanfaat secara luas.

“Fatiha telah dinobatkan menjadi IMMB oleh Dirjen Pendis Kemenag RI artinya dia dipercaya mampu mendakwahkan moderasi beragama secara luas. Harapan saya tidak berhenti di sini, dia harus terus menggaungkan moderasi beragama misalnya menyebarkan informasi positif terkait isu-isu keberagamaan, dan lain sebagainya,” tandasnya. 

Kemenangan ini merupakan kali ke dua MAN 4 Jombang menembus IMMB di tingkat nasional. Sebelumnya, Fika Barirothul Mustagfiroh (XII MIA 7) berhasil menjadi IMMB tahun 2023. 

Prestasi Fatihah sebagai IMMB tahun 2024 diharapkan dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk berperan aktif dalam mempromosikan dan mengaplikasikan moderasi beragama sebagai solusi atas berbagai tantangan keberagaman yang ada di Indonesia. (hir)

admin man 4 jombang

admin man 4 jombang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *