Kab. Jombang (MAN 4) – Dalam rangka membentuk generasi muda yang mandiri dan kreatif, MAN 4 Jombang menggelar Workshop Keterampilan, tanggal 23 – 24 November 2024. Acara yang berlangsung di Gedung K.H. Bishri Syansuri Lt. 3 MAN 4 Jombang, tersebut diikuti oleh 184 siswi kelas X dan XI anggota multimedia.
Workshop ini menghadirkan narasumber berpengalaman yakni pengusaha sukses, Sugiarto, pada hari pertama dan Budi Setyadi, pada hari kedua.
Hari pertama, Sugiarto memberikan materi tentang enterpreunership dengan tema ‘Menggali Jiwa Entrepreneurship’ serta mendampingi peserta workshop dalam mendesign stiker di laboratorium komputer untuk persiapan sablon decal.
“Entrepreneur melihat tantangan sebagai peluang dan kegagalan sebagai pembelajaran untuk melangkah lebih jauh. Bukan sekadar tentang mencari keuntungan, tetapi tentang menciptakan solusi, peluang, dan nilai yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Sugiarto, Sabtu (23/11).
Hari kedua, peserta workshop dibimbing oleh Budi Setyadi, pengusaha muda sekaligus guru Prakarya MAN 4 Jombang. Tidak hanya belajar materi, peserta workshop mempraktikkan secara langsung teknik sablon decal.
“Anak-anak sudah ahli dalam mendesaign. Tinggal kita dampingi untuk teknik sablon decalnya, kita aplikasikan ke bowl dan gelas. Untuk hasil yang maksimal, bowl dan gelasnya dijemur,” jelas Budi pada hari kedua workshop, Ahad (24/11).
Djum’atin selaku panitia mengungkapkan tujuan dilaksanakan workshop keterampilan ini adalah peserta didik MAN 4 Jombang mendapat pengetahuan dan pengalaman dalam dunia usaha.
“Siswa menjadi tahu pengalaman dunia usaha dari cerita pengusaha sukses. Selain itu, siswa bisa faham teknik sablon decal yang diaplikasikan pada bowl dan mug. Metode sablon decal merupakan salah satu cara penempelan gambar pada keramik atau gelas dengan cara disablon bakar. Bekal ilmu tersebut bisa menginspirasi anak-anak untuk membuka usaha dan peluang lapangan kerja baru bagi orang lain,” terangnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para wali peserta didik. Mereka menilai bahwa pelatihan keterampilan seperti ini sangat penting untuk mendukung potensi anak di luar kelas. (hir)