Kab. Jombang (MAN 4) – Dalam rangka mempersiapkan siswa kelas XII menghadapi tantangan studi lanjut, MAN 4 Jombang menyelenggarakan Seminar Persiapan Studi Lanjut, Ahad (29/11). Acara yang digelar di Gedung K.H. Hasyim Asy’ari, MAN 4 Jombang, tersebut dihadiri oleh kepala dan Waka madrasah, guru, serta 505 siswa kelas XII.
Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang berbagai peluang studi di perguruan tinggi negeri serta tips sukses meraih beasiswa. Dalam sambutannya, Kepala MAN 4 Jombang, Moh. Ilyas, Lc., M.M.Pd. menyampaikan pentingnya persiapan matang dalam menentukan jenjang pendidikan berikutnya.
“Kami ingin siswa tidak hanya mengenal berbagai jalur masuk perguruan tinggi, tetapi juga memiliki strategi yang tepat untuk masuk perguruan tinggi favorit sekaligus mendapat beasiswa dan bisa mewujudkan cita-cita kalian,” ujar Moh. Ilyas.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 – 12.30 WIB dan menghadirkan pembicara ahli, Dr. Zamroni, S.Psi., M.Pd., Dosen Departemen Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang dan Abdillah Amiril Adawy alumni MAN PK Jombang tahun 2020. Kedua narasumber merupakan perwakilan dari perguruan tinggi terkemuka sekaligus alumni MAN 4 Jombang yang telah sukses di bidang akademik dan karier.
Zamroni menjelaskan materi tentang strategi merencanakan studi lanjut yang tepat untuk menggapai masa depan yang gemilang.
“Langkah awal adalah kenali potensi diri yaitu dengan mengamati kepribadianmu, pahami prestasi akademik, dan kenali minat bakatmu. Setelah itu, ketahui macam-macam jurusan yaitu dengan memilih jurusan apa yang tepat untuk dirimu. Pahami karakteristik dan jalur masuk perguruan tinggi, tanamkan kunci sukses di dalam diri kalian, dan yang terakhir diskusikan pilihan kalian dengan orang tua dan orang yang lebih berpengalaman,” jelas Zamroni.
Selain itu, ia juga menerangkan tentang kunci sukses meraih beasiswa. “Riset mendalam tentang beasiswa, latih keterampilan bahasa asing, buat esai atau personal statement yang menarik, bangun hubungan dengan alumni penerima beasiswa atau dosen yang bisa memberi rekomendasi, jangan menyerah jika gagal di awal, yang terpenting do’a dan dukungan dari orang tua,” terangnya.
Selain pemaparan materi, juga terdapat sesi tanya jawab dan diskusi. Para siswa terlihat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan serta diskusi aktif antara peserta dan narasumber. Acara kemudian ditutup dengan do’a dan foto bersama. (hir)
