Kab. Jombang (MAN 4) – Dalam upaya meningkatkan kualitas kemampuan bahasa asing, MAN 4 Jombang menggelar pembinaan intensif TOEFL dan TOAFL tanggal 17 – 28 Februari 2025. Pembinaan yang berlangsung selama 12 hari tersebut diikuti 48 siswa-siswi kelas XII MAN PK. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan Bahasa Inggris dan Arab yang mumpuni, guna menghadapi persaingan akademik dan global.
MAN 4 Jombang bekerjasama dengan Lembaga Kursus al Azhar, Pare, untuk bimbingan Bahasa Arab dan Mahesa, Pare, untuk Bahasa Inggris. Dengan metode pembelajaran yang komprehensif, mulai dari latihan soal, strategi pengerjaan ujian, hingga simulasi tes yang mirip dengan kondisi ujian sesungguhnya.
Pada pembukaan Program TOEFL dan TOAFL tanggal 17 Februari 2025 lalu, Lina Muflikhah selaku pengajar al Azhar, Pare, mengatakan, “kami akan mendampingi anak-anak untuk belajar TOAFL. Ini bermanfaat sekali, contohnya ada alumni kami yang mendaftar dan diterima dikampus Australia memakai sertifikat TOAFL ini,” ujarnya.
“Bahasa itu penting sekali. Bahkan, bahasa yang sedang populer sekarang adalah Bahasa Mandarin. Perusahan-perusahaan besar banyak yang memakai penerjemah. Penerjemah gajinya 7-8 juta. Artinya, bahasa adalah salah satu skill membuka jendela dunia,” kata Ngadiono, Direktur Mahesa, Pare.
Koordinator MAN PK MAN 4 Jombang, Aziz Ja’far menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga memiliki keterampilan bahasa yang dapat menunjang pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
“Program ini merupakan puncak evaluasi dari proses pembelajaran mulai kelas X sampai kelas XII. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris peserta didik, meningkatkan kesadaran dan kepercayaan diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa asing, serta meningkatkan peluang untuk bisa diterima di perguruan tinggi terkemuka baik dalam maupun luar negeri,” jelasnya, Rabu (19/02).
Selain itu, ia juga menjelaskan program TOEFL dan TOAFL ini akan meningkatkan peluang kesempatan beasiswa dan sebagai wahana menambah khazanah keilmuan.
“Selain itu, juga bisa meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dalam kampus yang menjadikan kompetensi kebahasaan sebagai syarat utama. Kemampuan bersaing secara global serta mampu mengeksplorasi dan mengembangan khazanah keilmuan dengan referensi atau maroji’ berbasis Bahasa Arab dan Inggris,” imbuhnya.
“Diharapkan program ini dapat terus berlanjut untuk membekali siswa setelah lulus dari MAN PK MAN 4 Jombang, baik dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi maupun dalam mengakses peluang lainnya guna meningkatkan kualitas diri mereka,” tandasnya. (hir)
