Kab. Jombang (MAN 4) – Siswa-siswi MAN 4 Jombang kembali menunjukkan keunggulannya dalam ajang Lomba Kaligrafi SAKAL Fest Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Pesantren Kaligrafi SAKAL, tanggal 21-23 Februari 2025. Acara yang dihelat di Gedung Graha Gus Dur Denanyar Jombang tersebut, menyuguhkan rentetan acara di antaranya, pameran Kaligrafi nasional, workshop Tezhib (ornament) nasional, Lomba Tahsin Kitabah I’tiyadiyyah se-Jombang, dan Lomba Lukis Kaligrafi se-Jawa Timur.
Dalam cabang lomba Tahsin Kitabah I’tiyadiyyah se-Jombang, siswa-siswi MAN 4 Jombang menyabet semua juara. Mulai dari juara 1 hingga juara favorit 2, yaitu Arsani Auzan (XII PK1) meraih Juara 1, M. Muntazirun (XI PK 1) mendapat Juara 2, Abidah Mutya F (XI PK 2) Juara 3, Istikhorotul Lailiyah (XI PK 2) menjadi Juara Harapan 1, Raihan Estungkara KB (XII PK 1) Juara Harapan 2, Muh. Alwi Maulana (XI PK 1) menjadi Juara Harapan 3, Dimas Destrian (XII IIK 1) Favorit 1, dan Abid Zuhdi (X PK 1) Favorit 2.
Dihubungi melalui sosial media Whatsapp pada Rabu (26/02), Zainul Mujib selaku pendamping lomba mengatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di MAN 4 Jombang.
“Keberhasilan ini menunjukkan kualitas pendidikan dan pembelajaran seni kaligrafi yang diterima oleh siswa-siswi MAN 4 Jombang. Sebab untuk mendapatkan hasil terbaik, tentu tidak bisa dilakukan secara instan. Mereka tidak hanya dituntut untuk tekun berlatih ketika akan mengikuti event saja, namun dalam pembelajaran sehari-hari pun dibekali ilmu kaligrafi secara bertahap,” ungkap Mujib yang juga guru Seni Budaya dan Kaligrafi MAN 4 Jombang.
“Terlebih mayoritas dari mereka adalah santri pondok pesantren yang terus menerus belajar memperbagus tulisan arab,” imbuhnya.
Selain ketegori Tahsin Kitabah I’tiyadiyyah, juga terdapat cabang lomba lukis kaligrafi se-Jawa Timur. Lagi-lagi Riziq Naqsa Asyhari (X-F) juga memperoleh kemenangan di posisi ke-3, dan ini merupakan kejuaraan kesekian kali yang diraih.
“Prestasi yang membanggakan bagi madrasah tentunya dan akan memotivasi lebih banyak siswa-siswi untuk mengembangkan bakat mereka dalam bidang seni kaligrafi. Harapan besar agar prestasi ini menjadi pemacu semangat bagi generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya Islam,” tutup Mujib. (hir)
