Kab. Jombang (MAN 4) – Sembilan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang telah menyelesaikan program Asistensi Mengajar di MAN 4 Jombang, Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, pada Selasa (13/5/2025).
Program yang berlangsung selama empat bulan itu ditutup dengan acara pelepasan yang digelar di Gedung K.H. Bishri Syansuri Lt. 3, MAN 4 Jombang dan dihadiri oleh kepala dan wakil kepala MAN 4 Jombang, guru pamong, DPL, serta para mahasiswa peserta asistensi.
“Para mahasiswa telah berkontribusi dalam kegiatan belajar mengajar, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi mereka. Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan dan kami sangat menerima kritik saran untuk kebaikan madrasah,” kata Kepala MAN 4 Jombang, Moh. Ilyas, dalam sambutannya.
“Untuk adik-adik mahasiswa semua, niat yang baik tidak akan pernah hilang dan disia-siakan oleh Allah. Niat baik akan menjadi baik dikemudian hari. Terakhir, kami serahkan kembali 9 mahasiswa asistensi kepada pihak UIN yang dalam hal ini kepada Bapak Misbahul Munir selaku DPL,” tandasnya.
Selama mengikuti program, para mahasiswa terlibat aktif dalam mendampingi guru di kelas, menyusun perangkat ajar, serta membantu kegiatan kesiswaan dan keorganisasian.
“Hari ini hari yang membahagiakan sekaligus menyedihkan bagi mahasiswa. Bahagia karena susah selesai menjalankan tugas dan sedih karena berpisah dengan keluarga besar MAN 4 Jombang. Tentu, banyak pengalaman yang diperoleh mulai dari strategi dan trik mengajar, mengelola kelas, serta semua kegiatan madrasah,” ujar Misbahul Munir, selaku DPL.
Munir juga mengucapkan terimakasih kepada guru pamong serta kepala dan wakil kepala madrasah yang telah membimbing dan mendampingi mahasiswa peserta asistensi.
“Ucapan terima kasih kepada kepala dan wakil kepala madrasah serta guru pamong yang telah membimbing dan mendampingi. Selain itu, kami mewakili mahasiswa memohon maaf jika ada sikap yang kurang berkenan selama berproses. Harapan kami, kerjasama ini terus berlanjut dan mohon diberikan kesempatan untuk bisa magang di MAN 4 Jombang lagi,” kata Munir.
Salah satu mahasiswa perwakilan UIN Malang mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga selama berada di madrasah.
“Kami tidak hanya belajar menjadi pendidik, tetapi juga memahami budaya pesantren dan kedisiplinan di lingkungan madrasah ini. Kami juga memohon maaf jika ada kesalahan atau tidak sesuai yang diharapkan. Sekali lagi kami ucapan terima kasih karena telah membimbing dan memberikan pengalaman berharga,” ujarnya.
Acara pelepasan ditutup dengan pemberian cenderamata dari UIN Malang serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. (hir)
