MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif Gelar Seminar Pendidikan Karakter, Wujudkan Madrasah Ramah Anak

Kab. Jombang (MAN 4) – MAN 4 Jombang menggelar seminar pendidikan karakter yang mengangkat tema “Pendidikan Karakter melalui Integrasi Kurikulum Pesantren dan Madrasah Ramah Anak”. Kegiatan ini berlangsung pukul 11.00 WIB di Gedung KH. Bishri Syansuri Lt. 3, Kamis (19/6/2025) yang diikuti 150 guru dan tenaga kependidikan.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Muhammad Ali Said dan Asy’ari Imam Suhadi. Materi yang dibahas adalah implementasi satuan pendidikan ramah anak serta mengintegrasikan kurikulum umum dan agama pesantren untuk pendidikan karakter. 

Kepala MAN 4 Jombang, Moh. Ilyas, dalam sambutannya menegaskan bahwa integrasi kurikulum pesantren dan madrasah menjadi langkah strategis untuk membangun pendidikan karakter yang kuat.

“Pesantren dan madrasah memiliki peran besar dalam membentuk generasi berakhlak mulia. Dengan integrasi kurikulum ini, kami ingin menghadirkan madrasah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga ramah anak dan berbasis nilai-nilai keislaman,” kata Moh. Ilyas.

Ali Said mengapresiasi inisiatif MAN 4 Jombang dalam mengembangkan pendidikan karakter berbasis integrasi kurikulum. Ia menekankan, pendidikan harus menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

“Madrasah ramah anak harus menjadi budaya bersama, bukan hanya program sesaat. Perlu komitmen dari seluruh elemen madrasah. Penanaman karakter sangat penting. Apabila punya kebiasaan kurang baik harus dirubah dengan kebaikan. Kita sendiri juga harus merubah sikap sebelum merubah anak,” ujar Ali Said.

Ali Said menambahkan, keberhasilan madrasah ramah anak sangat bergantung pada keberlanjutan program dan pengawasan yang ketat. “Perlu ada regulasi yang mendukung dan evaluasi yang berkelanjutan agar implementasi program benar-benar berjalan. Nantinya kita juga harus membentuk tim koordinasi terkait program ini,” katanya.

Asy’ari menyoroti pentingnya memadukan keunggulan kurikulum pendidikan umum dengan kekuatan kurikulum pendidikan pesantren.

“Keunggulan kurikulum pendidikan umum ada pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara kekuatan kurikulum pesantren terletak pada pembentukan karakter dan akhlakul karimah. Dua hal ini harus saling melengkapi, bukan dipertentangkan,” tuturnya. 

Seminar diakhiri dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan foto bersama serta komitmen untuk menguatkan pendidikan karakter melalui integrasi kurikulum dan menciptakan madrasah ramah anak di MAN 4 Jombang. (hir)

admin man 4 jombang

admin man 4 jombang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *