Dua Siswi PK MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif Jadi Panelis Mu’tamad 2022

Kab. Jombang – (MAN 4) Firda Rahmawatun Nuzula dan Sawwa Nazali Almafaza, siswi kelas XII Program Keagamaan (PK 2) MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif Denanyar menjadi panelis dalam Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren atau Al-Multaqo ad-Dawliy lil-Bahts ‘an Afkar at-Thullab wa-Dirasat Pesantren (Mu’tamad) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Karya mereka yang berjudul “Implementasi Say PTS (Please, Thanks, and Sorry) Untuk Mewujudkan Pesantren Ramah Anak (Studi Kasus Asrama Hasbullah Sa’id PP. Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang)” terpilih sebagai salah satu karya yang dipresentasikan dalam Mu’tamad 2022 pada Jumat (21/10/2022) di PP. Minhaajurrasyidin, Kota Jakarta Timur.

Muhammad Saiful Umam selaku pembimbing penulisan karya mengaku bersyukur atas prestasi anak binaannya.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur dan bahagia atas capaian anak-anak. Saya berharap agar bibit kepenulisan terus bermunculan. Tahun depan makin banyak siswa/siswi yang bisa berpartisipasi dalam simposium ini.” ungkapnya.

Mu’tamad 2022 digelar selama tiga hari sejak Jumat (21/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2022.

Karya tulis yang dipresentasikan dalam Mu’tamad 2022 merupakan karya terbaik yang telah diseleksi. Proses pengumpulan dan penyeleksian karya dilakukan dalam mekanisme call for paper yang telah dibuka pada tanggal 10-30 September 2022 silam.

Peserta Mu’tamad 2022 terdiri dari kalangan santri/mahasantri, alumnus pesantren, dan pegiat pesantren se-Indonesia. Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia baku, diutamakan Bahasa Arab, Inggris, atau Arab Pegon.

Terdapat tujuh tema dalam Mu’tamad 2022, yakni; Sui Generis dalam Tradisi Pendidikan Pesantren, Pesantren dan Ketahanan Pangan dan Energi, Strategi dan Kontribusi Pesantren dalam Penguatan Moderasi Beragama, Pesantren Ramah Anak dan Disabilitas, Pesantren dan Lingkungan Hidup, Kemandirian Ekonomi Pesantren, serta Pesantren dan Fikih Minoritas. Karya tulis Firda dan Sawwa mengambil tema Pesantren Ramah Anak dan Disabilitas.

Mokhamad Ali Makhfud selaku Plt Kepala MAN 4 Jombang mengaku bangga terhadap prestasi kedua siswi PK MAN 4 Jombang.

“Saya sangat bangga dengan capaian Firda dan Sawwa. Karya mereka diterima, dan bisa menjadi panelis dalam acara bergengsi ini. Mereka masih usia belasan, sedang para panelis lain kebanyakan dari mahasantri, kalangan dosen, dan pegiat pesantren. Semoga prestasi ini bisa menginspirasi dan memotivasi adik-adiknya.” pungkas Ali. (hiy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *