Kab. Jombang (MAN 4) – MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif mendapat kunjungan dari MTS N 5 Jombang pada Kamis, 9 Maret 2023. Sebanyak 30 siswa kelas VII jurusan multimedia dan 8 guru pendamping tiba di MAN 4 Jombang sekitar pukul 13.00 Wib.
Rombongan tamu disambut oleh wakil kepala madrasah (waka) bidang kurikulum M. Ali Makhfud, waka bidang kesiswaan M. Makin, waka sarpras Ahmad Badawi, waka humasy Ira Purwandari, dan koordinator keagamaan MAN program keagamaan (MANPK) MAN 4 jombang Aziz Ja’far.
Kepala Mts N 5 jombang, Harnoto menyampaikan bahwa tujuan MTs N 5 jombang berkunjung ke MAN 4 jombang adalah untuk mengetahui program-program unggulan dari MANPK MAN 4 Jombang.
“Selain menjalin tali silaturrahmi, tujuan kami juga untuk mengetahui program-program unggulan dari Program keagamaan dari MAN 4 Jombang.” Tuturnya.
Kepala madrasah yang diwakili oleh M. Ali Makhfud menyambut baik kunjungan rombongan MTs N 5 jombang. Ia berharap kunjungan ini dapat menguatkan tali silaturrahmi antar kedua madrasah.
“Selamat datang Bapak Haji Harnoto beserta rombongan MTs N 5 Jombang di MAN 4 Jombang. Alhamdulillah, hari ini bisa bersilaturrahmi disini. Saya selaku perwakilan dari bapak kepala MAN 4 jombang, menyampaikan permohonan maaf karena Pak ilyas ada agenda Kemenag di MAN 1 Jombang sehingga tidak bisa hadir.” Ucap M. Ali Makhfud saat memberikan sambutan.
Bertempat di ruang keagamaan lantai 3 gedung pusat pelayanan terpadu MAN 4 Jombang, acara dimulai dengan pengenalan MAN 4 dan MAN PK Jombang oleh waka kurikulum, Mukhammad Ali Makhfud. Dilanjut dengan penayangan profil dan pengenalan tentang program-program yang ada di MAN 4 Jombang, diantaranya; program keagaaman, tahfidz, baca kitab, sks dan keterampilan.
Pengenalan program unggulan MANPK dipaparkan oleh koordinator keagamaan MANPK MAN 4 jombang, Aziz Ja’far. Dalam pemaparannya, Aziz Ja’far menjelaskan, MANPK adalah program peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan yang berbasis asrama.
“Dulu program MANPK sempat dihentikan oleh kementerian Agama. Karena anak PK kalau sudah lulus dan pilih kuliah di dalam negeri itu ngulang kembali. Jadi bobot kurikulumnya lebih tinggi MAN PK ketimbang perguruan tinggi Indonesia. Sehingga menteri agama menghentikan sementraa sambil dicari desain yang tepat. Tahun 2016 pemerintah sudah punya perguruan tinggi di indonesia yang siap menampung lulusan MAN PK. Seperti UIN Malang, UIN Wali Songo, kemudian Bandung, Jakarta. Jadi memang harapannnya anak-anak punya ghirroh yang kuat untuk ke al-Azhar (Mesir).” jelasnya.
Sehingga tahun 2017 pemerintah membuka kembali 10 MAPK di Indonesia. Dua diantara terdapat di Jawa timur, yakni MAPK MAN 4 Jombang dan MANPK MAN 1 Jember.
“Tahun 2017 kita buka kembali MANPK, dan alhamdulillah termasuk putranya Pak Har (kepala MTs N 5 Jombang) itu. Masuk MAN PK MAN 4 Jombang.” ujarnya.
Pihaknya juga menjelaskan mengenai jadwal harian, bulanan, dan tahunan di MANPK. Termasuk program unggulan MANPK MAN 4 Jombang, yakni tahfidzul Qur’an, qiroatul kutub, dan kebahasaan.
“Branding kita tahfidzul Qur’an, qiroatul kutub, dan kebahasaan. Jadi di asrama itu anak-anak wajib pakai bahasa asing. Kalau yang melanggar ada mahkamah lughoh. Jika yang tidak bisa bahasa asing, jangan khawatir, karena kita ada 3 bulan matrikulasi. Kerjasama dengan kampung Inggris Pare, dari bahasa Arab dan Inggris. Jadi anak-anak yang baru masuk MANPK, akan mengikuti matrikulasi selama 3 bulan untuk mempelajari bahasa arab dan Inggris. Tidak ikut pelajaran reguler.” tandasnya. (hiy)