Gelar Seminar Literasi Digital, MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif Gandeng Universitas NU Surabaya

Kab. Jombang (MAN 4) – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya literasi digital dan peran perpustakaan di era modern, MAN 4 Jombang bersama dengan Universitas Nahdlotul Ulama’ Surabaya (UNUSA) menggelar Seminar Literasi Digital dan Sosialisasi Perpustakaan, Sabtu (24/8/2024). 

Acara yang diikuti oleh 523 anak kelas XI tersebut bertempat di Gedung K.H. Hasyim Asy’ari MAN 4 Denanyar dan dibuka oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Didik Pratikno.

Seminar ini juga menghadirkan pembicara dari UNUSA yang ahli di bidang literasi digital dan pengelolaan perpustakaan, Yeni Fitria Nurrahman dan Wahyu Dwi Aji. Salah satu pembicara utama, Yeni Fitria Nurrahman menekankan pentingnya pemahaman terhadap literasi digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi. 

“Di era digital seperti sekarang, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi digital dengan bijak,” ujar Yeni. 

Ia juga menambahkan bahwa institusi atau madrasah harus bisa mengelola karya tulis pendidik dan peserta didiknya.

“Perpustakaan sekolah harus bisa menjadi bahan literasi bagi siswa. Lembaga institusinya juga harus bisa mengelola karya tulis, karya cetak, dan karya rekam warganya,” imbuhnya. 

Selain membahas literasi digital, seminar ini juga diisi dengan sesi sosialisasi perpustakaan MAN 4 Jombang. Pustakawan , Welda Ayu Meyza Lestari memaparkan berbagai program dan layanan yang disediakan oleh perpustakaan MAN 4 Jombang.

“Perpustakaan saat ini bukan hanya tempat untuk meminjam buku, tetapi juga pusat informasi dan kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh semua siswa,” jelas Welda.

Dalam sesi tanya jawab, para peserta terlihat antusias untuk berdiskusi lebih dalam tentang cara memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan bagaimana perpustakaan dapat menjadi sarana pendukung dalam mengejar prestasi akademik. 

Acara ini ditutup dengan komitmen bersama antara pihak madrasah dan peserta untuk terus meningkatkan kemampuan literasi digital dan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat belajar yang efektif. (hir)