Kepala Kemenag Jombang Sampaikan Pesan Bijak untuk Siswa Kelas Akhir MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif

Kab. Jombang (MAN 4) – MAN 4 Jombang menggelar acara perpisahan kelas akhir tahun pelajaran 2024/2025 pada Ahad (20/04/2025) di Gedung K.H. Hasyim Asy’ari. Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut diikuti sebanyak 509 peserta didik kelas akhir yang didampingi wali masing-masing. Selain itu, acara yang dimulai pukul 07.00 WIB ini dihadiri oleh pengasuh dan pengurus Yayasan Mamba’ul Ma’arif Denanyar, pimpinan madrasah, dewan guru, serta sejumlah tamu undangan penting lainnya.

Acara perpisahan yang dikemas dalam rangka Muwaada’ah ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan beberapa sambutan.  Sambutan pertama disampaikan oleh perwakilan peserta didik kelas akhir, Sayyidatu Marsha Salsabila (XII IIS 4). 

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Kepala MAN 4 Jombang, Moh. Ilyas, diikuti sambutan dari perwakilan Prodistik ITS Surabaya, Zainul Asrori, perwakilan wali murid, Anis Humaidi, Ketua Yayasan Mamba’ul Ma’arif, Nyai Hj. Muflihah Shohib, serta ditutup dengan sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Muhajir.

Dalam sambutannya, Muhajir menyampaikan terimakasih kepada kepala dan segenap guru MAN 4 Jombang yang telah membimbing peserta didik sehingga menjadi generasi berilmu dan berakhlakul karimah.

“Komitmen kita bersama untuk mengantar siswa-siswi madrasah menjadi generasi yang unggul, cerdas intelektual, matang spiritual, dan berakhlakul karimah. Kami berterimakasih kepada kepala dan bapak ibu guru serta seluruh koordinasi tenaga pendidik yang telah membekali siswa-siswi MAN 4 Jombang untuk menjadi anak-anak yang berilmu. Mudah-mudahan ilmunya bermanfaat fiddini waddun ya wal akhiroh.” kata Muhajir.

“Kepada anak-anak kelas akhir, alhamdulillah kalian telah menyelesaikan belajar di MAN 4 Jombang. Ingatlah bahwa ijazah bukan hanya sekadar tanda kelulusan tapi amanah sebagai santri Mamba’ul Ma’arif untuk senantiasa mencari dan menyebarkan ilmu. Ini bukan akhir, tapi permulaan kita menatap masa depan dan menuju ke jenjang yang lebih tinggi,” tuturnya.

Acara yang dihadiri ribuan tamu tersebut juga diisi dengan mauidhoh hasanah oleh K.H. Abdussalam Shohib selaku Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar. Beliau berpesan kepada semua wali murid untuk memandang bijak minat dan bakat anak-anak serta mensyukuri segala kelebihan sebagai anugerah dari Allah swt.

“Bapak dan ibu harus cermat menghadapi anak-anak. Kondisi anak berbeda-beda. Kadang, meskipun ada anak yang akademisnya rendah tapi akhlaknya bagus. Ini adalah anugerah dari Allah swt, jangan dicaci. Keberhasilan anak itu berkat kerja keras, didikan dan do’a orang tua serta guru, dan tentu saja karena anugerah Allah swt. Seburuk apapun anak, jangan melaknat tapi do’akan yang baik,” pesan Kyai Salam, panggilan akrabnya.

Kyai Salam juga berpesan kepada semua kelas akhir untuk tetap menjaga nama baik almamater dan mendo’akan kyai, bu nyai, guru, serta orang tua.

“Semua orang yang pernah ngaji ataupun mencari ilmu di Mamba’ul Ma’arif Denanyar disebut santri Mamba’ul Ma’arif. Jadi, jaga almamater, kirim fatihah dan doa untuk para kyai, bu nyai, guru, dan tentunya orang tua kalian semua. Bisa jadi, barokah kalian setiap hari mengirim fatihah sebagai washilah kesuksesan kalian semua,” tuturnya.

Sebagai puncak acara, dilakukan prosesi pemberian tanda purna belajar kepada seluruh siswa kelas akhir MAN 4 Jombang. Tanda purna belajar berupa piagam tersebut diserahkan langsung oleh Kepala MAN 4 Jombang, Moh. Ilyas. Prosesi ini menjadi momen penuh haru sekaligus kebanggaan bagi para siswa, orang tua, dan seluruh civitas akademika.

Pukul 13.00 WIB acara ditutup dengan doa bersama, memohon agar para siswa diberikan kelancaran dalam menempuh jenjang pendidikan selanjutnya serta kesuksesan di masa depan. (hir)

admin man 4 jombang

admin man 4 jombang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *