Tingkatkan Sinergi Pendidikan, MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif Adakan Pertemuan Wali Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024-2025

Kab. Jombang (MAN 4) – Jum’at (12/7/2024) MAN 4 Jombang menggelar Pertemuan Wali Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025 dan Sosialisasi Kebijakan Madrasah mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak madrasah dengan wali peserta didik baru, serta menyampaikan informasi penting terkait proses pendidikan di MAN 4 Jombang.

Acara yang berlangsung di Gedung K.H. Hasyim Asy’ari MAN 4 Jombang tersebut dihadiri oleh 531 wali peserta didik baru, wakil kepala, dan kepala madrasah. Turut hadir Ketua Yayasan PP. Mamba’ul Ma’arif Denanyar yang diwakilkan oleh K.H. Sholahudin Abdurrohman, Ketua Majelis Pengasuh K.H. Abdussalam Shohib, dan H. Mustajab selaku Ketua Komite Madrasah.

Kepala MAN 4 Jombang, Moh. Ilyas membuka acara dengan sambutan hangat. Beliau menyampaikan apresiasi kepada wali peserta didik baru yang telah mempercayakan proses pendidikan kepada MAN 4 Jombang. “Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik. Kerjasama antara madrasah dan orang tua sangat penting dalam mewujudkan tujuan ini,” ujarnya.

“Biasanya, seminggu sampai dua minggu awal masuk pondok pesantren anak-anak mungkin ada yang menangis. Karena merasa di pondok tidak seperti di rumah. Bapak ibu harus ikhlas, mendoakan, mengirim fatihah, dan menguatkan mereka. Itu adalah proses untuk anak-anak mandiri,” imbuhnya.

K.H. Sholahudin Abdurrohman juga menambahkan, “tiga komponen ini harus fokus pada tugasnya masing-masing. Satu, guru fokus mengajar. Dua, murid fokus belajar. Tiga, orang tua fokus berdo’a dan ikhtiyar mencari maisyah demi kelancaran proses pembelajaran,” kata Kyai Sholah.

Dalam mauidhoh hasanah yang disampaikan K.H. Abdussalam Shohib, beliau mendefinisikan makna sukses.

“Semoga anak-anak kita semua menjadi orang yang sukses. Sukses itu tidak harus kaya dan punya jabatan. Sukses itu menjadi orang yang berlapang dada, selalu ridho dengan takdir Allah swt. Karena harta, jabatan, dan anak semua hanya titipan yang suatu saat akan diambil Allah swt,” kata beliau.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan do’a bersama. (hir)