513 Wali Murid Hadiri Pertemuan Kelas XII MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif, Bahas TKA dan Studi Lanjut
Kab. Jombang (MAN 4) - Sebanyak 513 wali murid kelas XII menghadiri pertemuan yang digelar di Gedung KH. Hasyim Asy’ari, MAN 4 Jombang, Sabtu (6/9/2025). Pertemuan ini membahas agenda kelas akhir, mulai dari pembinaan dan pelaksanaan TKA (Tes Kompetensi Akademik), hingga rencana studi lanjut.
Kepala MAN 4 Jombang, Moh. Ilyas, menyampaikan bahwa pertemuan wali murid merupakan langkah penting untuk menyamakan persepsi antara madrasah dan orang tua dalam mendampingi siswa menghadapi masa transisi.
“Kolaborasi sekolah dan wali murid sangat dibutuhkan agar siswa kelas XII dapat fokus menjalani TKA sekaligus mempersiapkan diri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Moh. Ilyas.
Dalam kesempatan ini, waka kurikulum, Didik Pratikno memaparkan sejumlah agenda penting, mulai dari teknis pembinaan dan pelaksanaan TKA, hingga informasi jalur masuk perguruan tinggi. Ia menegaskan bahwa TKA bukan ujian wajib bagi siswa kelas XII. Namun, pihak madrasah tetap menghimbau seluruh peserta didik untuk mengikutinya.
“Secara aturan, TKA memang tidak bersifat wajib. Tetapi kami mendorong siswa tetap mengikuti karena kita tidak tahu bagaimana regulasi pendidikan ke depan. Sebab, hasil TKA bisa menjadi validasi tambahan dalam jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Dengan adanya nilai ini, rekam jejak akademik siswa semakin kuat dan lebih meyakinkan ketika mendaftar ke perguruan tinggi,” jelasnya.
“Kami sudah menyiapkan pembinaan khusus TKA secara gratis yang dibimbing oleh guru-guru MAN 4 Jombang. Ini sebagai bentuk komitmen madrasah dalam mendampingi siswa menghadapi ujian dengan maksimal,” ujarnya.
Namun demikian, pihak madrasah tidak menutup peluang bagi siswa yang ingin memperdalam persiapan di luar jam sekolah.
“Apabila ada siswa yang merasa perlu tambahan latihan, kami juga menawarkan untuk mengikuti pembinaan dari lembaga bimbingan belajar dari luar. Hal ini bisa menjadi pelengkap agar persiapan siswa semakin matang,” tambahnya.
Didik juga menegaskan pentingnya perencanaan studi lanjut bagi siswa kelas XII “Kami terus mendorong siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Madrasah tidak hanya memberikan informasi jalur masuk ke perguruan tinggi tetapi juga mendampingi dalam proses pemilihan jurusan dan kampus sesuai dengan minat bakat siswa,” jelasnya.
Di akhir acara, wali murid dan siswa dipertemukan dalam forum diskusi untuk membicarakan rencana studi lanjut, mulai dari pemilihan jurusan hingga perguruan tinggi yang akan dituju. Kegiatan ini bertujuan memperkuat komunikasi antara madrasah, siswa, dan orang tua, sehingga arah pendidikan pasca-lulus semakin jelas dan terarah. (hir)
