Bangun Remaja Sehat Qur’ani, Kemenag Jombang Lakukan BRUS di MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif
Kab. Jombang (MAN 4) - Kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) oleh Kementerian Agama Kabupaten Jombang di MAN 4 Jombang berjalan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, (17/11), ini melibatkan peserta didik MAN 4 Jombang di lantai 3 Gedung KH. Bishri Syansuri.
Dua narasumber, Nurul Asrofi dan Kholisah dari Kemenag Kabupaten Jombang, memberikan pembinaan terkait figur remaja Qur’ani, kesehatan mental dan sosial remaja, serta tantangan perkembangan era digital.
Dalam penyampaiannya, Kholisah menekankan pentingnya meneladani sosok Nabi Yahya AS sebagai figur remaja Qur’ani.
“Nabi Yahya AS adalah contoh remaja keren versi Al-Qur’an, taat, menjaga diri, santun, dan memiliki komitmen kuat pada kebenaran. Remaja hari ini perlu mengambil teladan itu untuk menguatkan karakter dan integritas,” jelasnya.
Kholisah juga mengajak peserta didik untuk melihat figur-figur keteladanan yang ada di lingkungan terdekat, terutama keluarga.
“Adakah figur dalam keluarga yang kamu idolakan? Seseorang yang kamu pandang bijak, sabar, jujur, atau selalu memberi contoh baik? Mulailah belajar dari mereka, karena keteladanan yang paling dekat sering kali menjadi fondasi karakter terbaik bagi remaja,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa meneladani figur positif dalam keluarga dapat membantu remaja membangun identitas diri yang kuat, memiliki arahan moral, dan memperkuat kesadaran tentang pentingnya nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Nurul Asrofi menyoroti pentingnya keseimbangan diri dalam menghadapi dinamika remaja masa kini.
“Remaja sehat bukan hanya yang fisiknya kuat, tetapi juga yang hatinya tenang, pikirannya jernih, dan mampu menjaga relasi sosial dengan baik,” ungkapnya.
“Sehat itu utuh, sehat rohani, sehat emosi, dan sehat pergaulan,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa sehat rohani berarti remaja memiliki kedekatan dengan nilai-nilai agama, mampu menjaga hati dari perilaku negatif, dan memiliki ketenangan batin.
“Sehat emosi ditunjukkan dengan kemampuan mengelola stres, tidak mudah marah, dan mampu mengekspresikan perasaan secara tepat. Sementara sehat pergaulan berarti mampu memilih lingkungan yang positif, berteman dengan orang-orang yang membawa kebaikan, serta menghindari perilaku menyimpang,” imbuhnya.
Nurul Asrofi juga menambahkan bahwa keseimbangan ketiga aspek tersebut akan membuat remaja lebih siap menghadapi tekanan dan tantangan perkembangan zaman.
Penyampaian materi yang komunikatif membuat peserta didik antusias mengikuti setiap sesi diskusi. Kegiatan BRUS ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi remaja MAN 4 Jombang untuk membentuk karakter Qur’ani sekaligus menjaga kesehatan diri di tengah tantangan zaman. (hir)
