MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif Terima Mahasiswa Unhasy dalam Program AMSP

  • admin man4 jombang
  • Disukai 0
  • Dibaca 3 Kali

Kab. Jombang (MAN 4) - MAN 4 Jombang resmi menerima mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy), Tebuireng untuk melaksanakan program Asistensi Mengajar pada Satuan Pendidikan (AMSP), Rabu (3/9). Program ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 2 September - 15 Oktober 2025.

Pembukaan AMSP dilaksanakan di Gedung KH. Bishri Syansuri Lt. 3 dan dihadiri oleh guru pamong serta jajaran pimpinan MAN 4 Jombang. Dalam program ini, sebanyak 10 mahasiswa diterjunkan, terdiri dari delapan mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan dua mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). 

Dosen pembimbing lapangan, Jumari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak MAN 4 Jombang yang telah bersedia menerima mahasiswa AMSP. Ia menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah ngangsuh kaweruh atau menimba ilmu sekaligus pengalaman nyata di dunia pendidikan.

“Dengan ucapan bismillah, Unhasy secara resmi menyerahkan 10 mahasiswa kami ke MAN 4 Jombang untuk ngangsuh kaweruh. Kami berpesan agar mereka menjaga kedisiplinan, siap membantu kebutuhan madrasah, dan menjalani kegiatan dengan niat tulus untuk belajar. Jika ada kekurangan, kami mohon bimbingan dan arahan dari pihak madrasah,” ujar Jumari.

Sementara itu, sambutan dari MAN 4 Jombang disampaikan oleh kepala madrasah, Moh. Ilyas. Ia menegaskan bahwa MAN 4 Jombang selalu membuka diri untuk melayani kebutuhan perguruan tinggi dalam menyiapkan tenaga pendidik masa depan.

“Selain Unhasy, di MAN 4 Jombang juga sudah ada mahasiswa PPL dari UPJB dan Ma’had Aly. Kami berharap, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman mengajar, tetapi juga bertukar pengalaman lintas perguruan tinggi yang melakukan magang di sini,” kata Ilyas.

Ilyas juga memberikan pesan penting bagi para mahasiswa agar menjaga disiplin dan komunikasi yang baik dengan guru pamong.

“Bapak-Ibu guru pamong tidak boleh meninggalkan tugas mengajar meskipun ada mahasiswa PPL. Jika ada keterlambatan dari pihak mahasiswa, yang dihubungi tetap guru pamong. Ambil hal-hal yang positif selama praktik, sedangkan yang negatif jangan diikuti,” pesannya.

Selain itu, mahasiswa juga diingatkan agar menyiapkan perangkat pembelajaran, termasuk modul ajar, serta memahami bahwa menimba ilmu adalah proses yang tidak mudah. “Ada orang yang sangat pintar tetapi sulit menyampaikan, ada pula yang biasa saja tetapi enak didengar ketika mengajar. Itu bagian dari pengalaman yang harus dipelajari,” tambahnya.

Program AMSP ini diharapkan tidak hanya memberi pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan madrasah. Kehadiran mahasiswa AMSP Unhasy di MAN 4 Jombang diharapkan membawa dampak positif bagi proses pembelajaran sekaligus menambah wawasan bagi seluruh pihak yang terlibat. (hir)


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin