Tim Robotik MAN 4 Jombang PP. Mamba’ul Ma’arif Sabet Juara 3 Robotik Tingkat Jawa Timur

  • admin man4 jombang
  • Disukai 0
  • Dibaca 3 Kali

Kab. Jombang (MAN 4) - Tiga siswa MAN 4 Jombang berhasil mengharumkan nama madrasah pada ajang Jombang Robotic Competition 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur, Sabtu (25/10). Dalam lomba bergengsi yang diikuti pelajar dari berbagai daerah tersebut, tim robotik MAN 4 Jombang meraih Juara 3 kategori Creative Design berkat karya inovatif bertajuk AHC (Automatic Hydroponics Controller).

Tim yang terdiri dari Feiruz Zidan Aghnia (XII C), Ahmad Dzakky Dzil Karomi (X C), dan Jihan Siaswia Amira (X H) ini berhasil memukau dewan juri dengan inovasi sistem hidroponik otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu memantau dan menyesuaikan kondisi air secara mandiri.

“Kami sebenarnya sudah pernah membuat alat serupa, namun masih terbatas pada fitur pengurasan otomatis ketika air keruh. Kali ini kami menambahkan beberapa sensor baru agar sistem bisa bekerja lebih lengkap dan akurat,” ujar Feiruz, perwakilan tim.

Robot AHC yang dikembangkan selama kurang lebih satu bulan ini memiliki kemampuan menetralkan pH dan kadar nutrisi, memantau suhu air, serta mengatur pengurasan otomatis bila volume air melebihi batas yang ditentukan. Menariknya, seluruh sistem dapat dipantau secara real-time melalui website yang terhubung dengan mikrokontroler ESP32.

Dalam sistem tersebut, terdapat tiga komponen utama yaitu bak tanam, bak air, dan bak nutrisi. Setiap bagian dilengkapi sensor yang memiliki fungsi berbeda, seperti sensor pH untuk mengontrol tingkat keasaman air, sensor TDS untuk mengukur kadar nutrisi, sensor suhu untuk memantau temperatur, serta sensor pelampung yang mengatur volume air otomatis. Selain itu, sensor ultrasonik juga dipasang untuk mendeteksi ketinggian cairan di bak air dan nutrisi.

“Jika bak air atau nutrisi kosong, buzzer akan berbunyi dan notifikasi akan muncul di website, sehingga pengguna bisa segera melakukan pengisian ulang,” jelas Ahmad Dzakky.

Website yang dikembangkan tim juga dilengkapi fitur riwayat data, sehingga pengguna dapat meninjau kondisi sistem dalam periode tertentu. Inovasi ini dinilai relevan dengan kebutuhan pertanian modern berbasis Internet of Things (IoT), terutama dalam pengelolaan sistem hidroponik yang efisien dan ramah lingkungan.

Menurut pembimbing tim robotik MAN 4 Jombang, Mauidhotul Hasanah proses pembuatan alat ini bukan hal yang mudah. 

“Mereka benar-benar bekerja keras selama sebulan penuh. Mulai dari perancangan sistem, pemasangan sensor, hingga pengujian konektivitas website, semua dilakukan dengan penuh ketelitian. Saya bangga karena mereka tidak hanya menguasai teori, tapi juga mampu mengimplementasikannya dengan baik,” tuturnya.

Ia menambahkan, inovasi seperti ini sejalan dengan semangat madrasah dalam menumbuhkan budaya riset dan teknologi. “Kami terus mendorong siswa agar berpikir kreatif dan solutif. Karya seperti AHC ini membuktikan bahwa madrasah juga bisa melahirkan inovator muda di bidang sains dan teknologi,” imbuhnya.

Ketiga siswa MAN 4 Jombang berhasil membuktikan bahwa madrasah juga mampu berkiprah di dunia teknologi modern. Harapannya, robot AHC karya mereka dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, khususnya dalam meningkatkan efisiensi pertanian hidroponik di Indonesia. (hir)


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin